 |
| Judul: TNI dan Politik Keamanan Penulis: Muradi Genre: non-fiksi, politik ISBN: 978-602-72419-2-3 Ukuran: 14,5 cm X 21 cm Halaman: viii + 116 Tahun Terbit: September 2015 |
Beli Ebook
Posisi TNI dalam perpolitikan nasional ditandai dengan langkah menjaga jarak dari praktik politik keseharian. Langkah ini secara teoretis mengindikasikan bahwa TNI ingin terus memperbaiki diri agar menjadi tentara profesional. Komitmen TNI atas proses demokrasi yang tengah berjalan ditandai dengan upaya secara terus menerus menopang demokrasi sebagai pilihan atas praktik politik di Indonesia paska Orde Baru. Di sisi yan lain, TNI juga terus memastikan agar sebagai institusi bidang pertahanan negara, TNI dapat secara aktif dan masif menjaga setiap jengkal wilayah dari ancaman kedaulatan negara. Modernisasi postur pertahanan dan upaya menyesuaikan dengan visi politik sipil menjadi penegas bahwa keberadaan TNI ingin tetap berkontribusi bagi keajegan republik.
Kendala yang dihadapi oleh TNI dalam berkontribusi bagi keajegan republik selain keterbatasan anggaran negara dalam proses modernisasi postur pertahanan, juga disebabkan karena masih menguatnya asumsi di publik atas keinginan TNI untuk berkontribusi dalam penguatan demokrasi adalah bagian dari cara TNI untuk kembali masuk dalam politik praktis. Sehingga setiap langkah yang dilakukan TNI kerap kali dianggap mengarah pada hal-hal yang berpotensi mencederai hak-hak sipil atas sistem yang tengah berjalan.
Buku ini berupaya mengupas sejauhmana kontribusi TNI dalam politik keamanan di Indonesia. Seberapapun jangkauan lingkup TNI, namun sebagai salah satu anak bangsa, TNI memiliki kontribusi atas penguatan demokrasi yang tengah berjalan. Buku ini mengulasnya dalam perspektif yang berbeda atas keberadaan TNI dalam politik kenegaraan di Indonesia, terkhusus setelah Orde Baru.
Posisi TNI dalam perpolitikan nasional ditandai dengan langkah menjaga jarak dari praktik politik keseharian. Langkah ini secara teoretis mengindikasikan bahwa TNI ingin terus memperbaiki diri agar menjadi tentara profesional. Komitmen TNI atas proses demokrasi yang tengah berjalan ditandai dengan upaya secara terus menerus menopang demokrasi sebagai pilihan atas praktik politik di Indonesia paska Orde Baru. Di sisi yan lain, TNI juga terus memastikan agar sebagai institusi bidang pertahanan negara, TNI dapat secara aktif dan masif menjaga setiap jengkal wilayah dari ancaman kedaulatan negara. Modernisasi postur pertahanan dan upaya menyesuaikan dengan visi politik sipil menjadi penegas bahwa keberadaan TNI ingin tetap berkontribusi bagi keajegan republik.
Kendala yang dihadapi oleh TNI dalam berkontribusi bagi keajegan republik selain keterbatasan anggaran negara dalam proses modernisasi postur pertahanan, juga disebabkan karena masih menguatnya asumsi di publik atas keinginan TNI untuk berkontribusi dalam penguatan demokrasi adalah bagian dari cara TNI untuk kembali masuk dalam politik praktis. Sehingga setiap langkah yang dilakukan TNI kerap kali dianggap mengarah pada hal-hal yang berpotensi mencederai hak-hak sipil atas sistem yang tengah berjalan.
Buku ini berupaya mengupas sejauhmana kontribusi TNI dalam politik keamanan di Indonesia. Seberapapun jangkauan lingkup TNI, namun sebagai salah satu anak bangsa, TNI memiliki kontribusi atas penguatan demokrasi yang tengah berjalan. Buku ini mengulasnya dalam perspektif yang berbeda atas keberadaan TNI dalam politik kenegaraan di Indonesia, terkhusus setelah Orde Baru.
=================================================
Harga
Rp 40.000,- (belum ongkos kirim)
Pemesanan
Pemesanan: Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) UNPAD - Jatinangor, SumedangCP: Ibu Ayi Sunarni (0813.2263.0066)
Posting Komentar
0 Komentar